BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 14 Mei 2010

Memilih Warna untuk Rumah Idaman

Memiliki rumah, idaman setiap orang. Mulai tadi tipe rumah, ukuran, tata ruang, hingga warna tembok tentunya ingin disesuaikan dengan keinginan masing-masing. Warna, akan menjadi tujuan utama bagi pemilik. Warna merupakan selera pribadi yang menunjukkan identitas.

Merah. Merah warna yang hangat dan maskulin. Warna ini mampu menarik perhatian dan dapat membangkitkan energi. Warna merah memberikan semangat. Selain itu warna ini terkesan sensual dan mewah. Tetapi, terlalu banyak warna merah bisa merangsang kemarahan dan agresivitas.

Pink. Warna pink merupakan gradasi warna merah yang lebih muda. Pink merupakan warna yang hangat, emosional, tapi juga lembut dan menenangkan. Warna ini tak hanya melambangkan kasih sayang dan perasaan cinta tetapi juga memberi kesan berjiwa muda.

Orange. Orange mempunyai karakter yang mirip dengan merah, tapi lebih feminin dan bersahabat. Warna yang melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri. Oranye atau orange juga dapat membangkitkan semangat dan dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira, dan berenergi. Oranye dipercaya dapat mengurangi depresi atau perasaan tertekan.

Peach. Warna ini mempunya kesan hangat dan lembut. Warna ini merupakan warna feminim yang dewasa.

Kuning. Seperti halnya matahari, kuning terkesan ceria dan bersinar. Warna ini dapat menciptakan suatu keterbukaan. Kuning perlambang semangat dan vitalitas, mendorong ekspresi diri dan memberi inspirasi. Warna ini cocok untuk ruang kerja atau ruang belajar. Hanya saja, penggunaan warna kuning yang kurang tepat akan menimbulkan kesan menakutkan.

Hijau. Warna yang teduh dan cocok untuk istirahat. Warna ini biasa dikaitkan dengan alam yang menyegarkan, membangkitkan energi dan juga mampu memberi efek menenangkan. Nuansa hijau dapat meredakan stres, memberi rasa aman dan perlindungan. Apabila warna hijau muda dikombinasikan dengan kuning, maka akan tercipta warna yang hidup. Namun apabila dikombinasikan dengan biru, akan terkesan sepi dan terperangkap.

Biru. Biru identik dekat dengan elemen air dan udara. Warna ini berasosiasi dengan alam, melambangkan keharmonisan dan memberi kesan lapang. Pemakaian warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang dan dingin. Warna biru yang kuat, bisa merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi.

Ungu / Violet. Ungu merupakan warna yang terkesan magis dan mistik. Ungu muda dan warna lavender terlihat lebih sensual, anggun, hangat dan berkonotasi feminin. Ungu yang gelap dapat memancarkan kekuatan, bisa menambah kekuatan intuisi, imajinasi, kreatif, sensitif, dan memberi inspirasi.

Putih. Suci, bersih dan bercahaya. Putih dapat menciptakan perasaan yang bersih. Melambangkan kemurnian dan ketentraman, kepolosan, kenyamanan, dan memudahkan refleksi. Apabila dikombinasikan dengan hitam atau abu-abu, akan tercipta suasana yang modern dan trendy, dan tetap menghasilkan kehangatan. Namun terlalu banyak warna putih, bisa menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku, dan terisolir.

Hitam. Warna ini mempunyai kekuatan dan berkesan maskulin serta elegan. Penggunaan warna hitam harus sesuai, karena apabila salah menggunakan warna ini akan membuat ruangan terkesan sempit. Selain itu hitam juga merupakan warna perlambang duka dan dapat menimbulkan perasaan tertekan.

Abu-abu. Ini merupakan warna netral yang dapat menciptakan kesan serius, namun juga menentramkan dan menimbulkan rasa damai. Kesan lain dari abu-abu antara lain, independen dan stabil, menciptakan keheningan dan kesan luas. Namun abu-abu juga terkesan dingin, kaku, dan tidak komunikatif. Kombinasikan abu-abu dengan coklat, maka dapat menciptakan kehangatan dan tetap berkesan.

Cokelat. Warna ini adalah warna yang natural, hangat dan membumi. Coklat menghadirkan kenyamanan, memberi kesan anggun dan elegan. Dengan kombinasi warna alam dan bumi, warna ini dapat menciptakan suasana kekeluargaan di dalam rumah. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, warna yang akrab dan menenangkan. Coklat juga dapat mendorong komitmen, namun juga bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak.

0 komentar: